Tanggul, 20 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, SMAN 2 Tanggul menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di area paving yard sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, serta didukung penuh oleh para guru dan tenaga kependidikan.
Ibu Renita Praharasi, S.Si., guru kimia di SMAN 2 Tanggul, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan pidato resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang mengusung tema nasional “Bangkit untuk Indonesia Emas.”
Pidato tersebut menekankan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045. Semangat kebangkitan, menurut isi pidato, bukan hanya dalam aspek fisik, tetapi juga mencakup kebangkitan intelektual, inovasi, dan karakter bangsa. Pembina upacara juga mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat para tokoh perintis kebangkitan nasional seperti dr. Soetomo, yang mendirikan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 sebagai titik awal kesadaran kebangsaan Indonesia.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan tertib. Dimulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila dan UUD 1945, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu wajib nasional, hingga pembacaan doa sebagai penutup. Suasana upacara dipenuhi semangat nasionalisme yang tercermin dari sikap disiplin para peserta.
Kepala SMAN 2 Tanggul, Bapak Siswo Suryono, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan upacara yang berjalan lancar. Beliau menegaskan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat belajar, dan semangat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Semangat kebangkitan harus dimulai dari lingkungan sekolah. Dari semangat belajar yang tinggi, kedisiplinan, serta komitmen dalam menjaga integritas. Itulah bentuk nyata kontribusi pelajar masa kini bagi Indonesia masa depan,” ungkap beliau.
Melalui peringatan ini, SMAN 2 Tanggul berharap peserta didik dapat merefleksikan makna kebangkitan secara lebih luas, serta mampu menumbuhkan semangat kolaborasi, inovasi, dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.