Halo Sobat Smadata
Sebelumnya kenalan dulu yuk, Saya Satriani Arfiyandisya yang saat ini duduk di bangku kelas 12 J. kesempatan kali ini saya mau sharing tentang kegiatan yang seru & inspiratif.
Mau tauu ?? Di baca sampai akhir yaa !
Pada tanggal 28 Oktober 2024, saya berkesempatan mengikuti Festival Pelajar Unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) dengan Duta Inspirasi Indonesia. Yang kerennya adalah Acara ini dihadiri oleh pemuda-pemudi hebat & berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia lohh
Apakah di undang begitu saja ???
Tentu saja tidak , karena saya dan teman-teman harus melalui proses seleksi Esai. Ketentuan esai adalah berisi tentang kontribusi yang telah di berikan kepada indonesia atau seputar kegiatan, prestasi yang pernah di capai oleh para peserta dan juga memaparkan terkait Indonesia Emas 2045 & SDGS (Sustainable Development Goals), sebagai kontribusi pemuda di bidang pendidikan untuk menuju indonesia emas di tahun 2045
Inilah perjalanan saya di Festival Pelajar Unggulan
1. KEMENPORA RI ( Kementerian Pemuda dan Olahraga )
Pada tanggal 28 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya melaksanakan upacara di lapangan Kemenpora RI. Tahun ini, Kemenpora mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” yang menggugah semangat kita untuk bersatu dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Momen ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita Indonesia.
2. DPR RI
Mengunjungi Gedung DPR RI adalah kesempatan luar biasa untuk merasakan denyut nadi demokrasi Indonesia. Di sini, setiap sudutnya bercerita tentang perjuangan dan harapan rakyat. Ketika saya berkesempatan duduk di ruang rapat paripurna, saya merasakan langsung atmosfer pengambilan keputusan yang berdampak besar bagi bangsa. Ini adalah simbol suara rakyat indonesia, tempat di mana aspirasi dan mimpi bersama dirumuskan.
3. KEMENDIKBUDRISTEK (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).
Setelah melangkah ke DPR RI, saya melanjutkan perjalanan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di sana, saya menyusuri setiap sudut gedung, mengagumi dedikasi dan komitmen yang terpancar dari setiap fasilitas.
Selanjutnya, dalam sebuah talkshow inspiratif, saya mendengarkan kisah-kisah penuh makna dari para narasumber, yang akan membuka cakrawala baru dalam dunia pendidikan. Setelah itu, penyerahan sertifikat yang menjadi momen berharga, sebagai pengakuan atas usaha dan semangat yang telah saya tunjukkan.
Namun, ini belum menjadi bagian akhir dari perjalanan. Sebuah kesempatan berharga terbuka, saya di undang oleh Kemenpora sebagai pelajar unggulan untuk menghadiri Malam puncak Sumpah Pemuda di Taman Mini Indonesia Indah, sebuah malam yang spektakuler dan penuh makna. Puncak Sumpah Pemuda ini menjadi perayaan tertinggi, di mana 25 pimpinan negara berkumpul dalam satu tempat.
Di tengah kemeriahan itu, saya berkesempatan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Prof. Stella Christie (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Riset) , serta Prof. Dr. Pratikno Menteri Sekretaris Negara yang mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir. Saya juga bertemu dengan Rizky Juniansyah, atlet peraih medali emas Olimpiade Paris, dan banyak lagi pemuda-pemudi hebat yang telah mengukir prestasi.
Pertemuan ini adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai, menjadi penutup perjalanan berharga saya. Momen ini mengingatkan saya bahwa masa depan bangsa terletak di tangan pemuda-pemudi yang berkomitmen untuk berkarya dan berkontribusi. Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini. Setiap momen yang saya jalani dalam perjalanan ini telah mengajarkan saya banyak hal tentang arti persatuan dan semangat juang.
Kepada para pemuda, marilah kita ingat bahwa kita adalah pemegang estafet masa depan. Dengan tekad dan kolaborasi, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang. Jangan ragu untuk bermimpi besar, berinovasi, dan berkontribusi untuk bangsa. Bersama, kita mampu menciptakan perubahan yang berarti. Mari kita terus berkarya dan berjuang, demi cita-cita yang lebih baik untuk Indonesia. Hormat saya, Satriani.
Piala penghargaan yang di berikan untuk pelajar festival unggulan yang di undang ke acara malam puncak dari 250 peserta hanya 20 peserta terpilih untuk menghadiri acara tersebut.
Tinggalkan Komentar