Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) tahun 2021. Asesmen Nasional yang rencananya akan diselenggarakan mulai Maret 2021, diundur menjadi September s.d. Oktober 2021.
Mendikbud memastikan Asesmen Nasional akan tetap dilaksanakan tahun ini untuk mengetahui learning outcome dan seberapa besar gap loss yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, kalau Asesmen Nasional tidak dilaksanakan tahun ini, data tersebut akan sulit diketahui.
Dalam paparannya saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI secara virtual, Rabu (20/1/2021), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengungkap hal berikut:
Siswa, guru, dan sekolah tidak perlu melakukan persiapan khusus menghadapi AN. Yang perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.
“Tidak perlu persiapan khusus yang harus dilakukan. Bahwa tidak ada gunanya bayar-bayar bimbel untuk AKM karena tidak ada dampaknya terhadap kelanjutan pendidikan muridnya, PPDB, maupun angka, rapor,” kata Mendikbud @nadiemmakarim.
“Bagi guru pun ini membantu memberikan visibilitas kepada gurunya untuk bisa memperbaiki diri dan juga sama dengan sekolahnya. Ini adalah baseline untuk nanti kita melihat apakah nanti di tahun 2022 improvement atau tidak, dan lain-lain,” sambung Nadiem.
#MerdekaBelajar#AsesmenNasional#AsesmenKompetensiMinimum#GuruBelajar#Mendikbud#NadiemMakarim#BerpihakpadaAnak#BerpusatpadaMurid#DitjenGTK#Guru#TenagaKependidikan#GTK#SahabatGuTendik
Tinggalkan Komentar