Tanggul, 1 November 2024 – SMAN 2 Tanggul melanjutkan gelaran seleksi Cak dan Yuk ke tahap ketiga dengan penuh keseruan. Bertempat di ruang Laboratorium Fisika SMAN 2 Tanggul, seleksi tahap ini meliputi sesi wawancara dan penampilan bakat. Para peserta menunjukkan berbagai talenta dan keterampilan unik di hadapan dewan juri yang berkompeten.
Dewan juri dalam seleksi ini terdiri dari tiga tokoh yang berpengalaman, yaitu Ibu Hj. Evi Zunaidah, S.Pd, Bapak Arinaya Al Fatah, S.Pd., Gr., M.Pd., dan Ibu Lailatul Masruroh, S.Sos, Gr. Mereka memberikan penilaian ketat namun tetap mengapresiasi setiap penampilan peserta. Dalam tahap ini, sebanyak 20 peserta diuji kemampuan berbicara, wawasan, dan bakat yang mereka miliki untuk menentukan 10 finalis terbaik yang akan melaju ke seleksi final.
Kegiatan seleksi ini berjalan dengan semangat dan antusiasme tinggi. Para peserta menunjukkan berbagai bakat mulai dari menyanyi, tari tradisional, hingga keterampilan bela diri dan pidato yang menginspirasi. Mereka juga diuji dalam sesi wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, serta wawasan budaya dan karakter yang diharapkan dari seorang Cak dan Yuk.
Bapak Imam Suja’i, S.Pd., M.M., Kepala SMAN 2 Tanggul, menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kreativitas para peserta. “Kami sangat bangga melihat antusiasme dan bakat luar biasa dari para peserta. Mereka menunjukkan semangat yang luar biasa dalam proses seleksi ini, dan kami harap mereka mampu menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” ungkapnya.
Dari 20 peserta yang berpartisipasi, terpilih 10 peserta terbaik yang akan maju ke babak final pada 7 November 2024 mendatang, bertepatan dengan kegiatan Bulan Bahasa di SMAN 2 Tanggul. Pada seleksi final ini, mereka akan kembali diuji kemampuan dan kepribadiannya dalam rangkaian acara yang akan menutup rangkaian pemilihan Cak dan Yuk tahun ini.
Seleksi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai pengalaman berharga bagi para peserta untuk menggali potensi diri serta menambah rasa percaya diri dan wawasan dalam berkomunikasi di depan publik.
Tinggalkan Komentar