Antusiasme terlihat dari para delegasi kepala sekolah, guru dan siswa SMAN 2 Tanggul saat mengikuti Launching Pilot Project Sekolah SIAP QRIS yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember. Acara ini dilaksanakan pada Selasa 14 Mei 2024 di SMKN 5 Jember dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah di wilayah Jember.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPwBI Jember untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di kalangan pelajar. Melalui program Sekolah SIAP QRIS, Bank Indonesia ingin mendorong penggunaan pembayaran non tunai di lingkungan sekolah, dengan memanfaatkan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Dalam sambutannya, Kepala KPwBI Jember, Bapak Gunawan menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah yang telah berpartisipasi dalam program ini. Ia berharap, melalui Sekolah SIAP QRIS, para siswa dapat teredukasi tentang manfaat dan kemudahan bertransaksi digital, serta terbiasa menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Acara Launching Pilot Project Sekolah SIAP QRIS dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti sosialisasi tentang QRIS, demo penggunaan QRIS, dan kuis berhadiah. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membuka rekening bank secara gratis dan mencoba bertransaksi menggunakan QRIS.
Salah satu delegasi dari SMAN 2 Tanggul, Devinda kelas XI-J mengaku senang mengikuti acara ini. Ia mendapatkan banyak informasi baru tentang QRIS dan manfaatnya. “Sebelum ini, saya belum pernah menggunakan QRIS. Tapi setelah mengikuti acara ini, saya jadi tertarik untuk mencobanya,” ujarnya. Ia berharap, program Sekolah SIAP QRIS dapat diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi para siswa tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan digital.
Tinggalkan Komentar